METAMORFOSIS SISWA MENJADI SEORANG MAHASISWA
Hai
kawan… ada yang tau gak dengan seorang mahasiswa yang sekarang menjadi
seorang mahasiswa di unesa?? Kalau belum tau kalian bisa sebut saja
namanya “Anggrek”. Mari simak baik-baik ceritanya.
Anggrek adalah seorang siswa di SMA Negeri 18 Surabaya. Di SMA bisa
dikatakan dia bukan sosok yang pintar ataupun cerdas dibandingkan
teman-temannya. Namun meskipun demikian dia bukan seorang yang gampang
berputus asa, dia mempunyai harapan yang tinggi untuk dapat memperoleh
pendidikan setinggi mungkin di perguruan tinggi yang diinginkannya sama
seperti teman-temannya.
Hari dimana pendaftaran
SNMPTN yang telah dinanti-nanti oleh seluruh murid kelas 3 telah tiba.
Semua murid mendaftarkan dirinya pada perguruan tinggi yang diinginkan,
lalu bagaimana dengan si Anggrek? Dia mendaftarkan dirinya diperguruan
tinggi mana? Sabar kawan… ini ceritanya baru akan ku lanjutkan. Ketika
teman-temannya ribut untuk mempersiapkan masuk di perguruan tinggi
masing-masing anggrek hanya dia dan asyik membaca-baca buku, main ke
UKS. Mengapa demikian? Dia seperti itu karena dia bingung memikirkan
akan melanjutkan kuliah dimana karena dia pesimis akan diterima di
perguruan tinggi yang sangat dia dambahkan, lalu pada 2 hari terakhir
sebelum pendaftaran ditutup anggrek mendapatkan telpon dari pamannya
untuk bertanya apakah sudah mendaftar atau belum?? Setelah mendapat
telpon tersebut anggrek baru memutuskan untuk mendaftarkan dirinya pula
dan menunggu hasil pengumuman dengan perasaan harap-harap cemas.
Hari demi hari dilalu anggrek dengan perasaan pesimis, berbeda dengan
teman-temannya. Seluruh teman anggrek sangat optimis akan dapat diterima
diperguruan tinggi yang diinginkannya.
Hari
pengumuman itu telah tiba, namun anggrek lupa jika saat itu pengumuman
telah dapat dilihat. Dia mala pergi jalan-jalan bersama teman rumahnya.
Ketika dijalan dia mendapatkan telpon dari pamannya yang ingin
menanyakan bagaimana hasil pengumumannya. Perhatian sekali yaaaa kawan
paman si anggrek ini,, kalah tuh kekasihnya. Hehe :D setelah telpon di
tutup handphone anggrek berdering lagi, namun kali ini bukan telepon
dari paman tetapi dari Evi sepupu anggrek yang memberikan kabar bahwa
anggrek diterima di Pendidikan Administrasi Perkantoran-Unesa yang
dipilihnya sebagai pilihan pertama. Anggrek bersyukur sekali pada Tuhan
dan dengan segera ia bergegas pulang untuk segera membagikan berita
bahagia itu pada orang tuanya.
Untuk menjadi seorang
mahasiswa haruslah lebih mandiri, kreatif, inovatif, lebih dewasa dan
dapat memikirkan segala sesuatu dengan pikiran yang matang. Namun untuk
menjadi seperti itu bukanlah hal yang mudah untuk dapat dilakukan dalam
waktu sekejap, tetapi anggrek selalu percaya semua akan dapat tercapai
dengan adanya niat, semangat dan kesabaran. Sama halnya dengan
metamorphosis seekor ulat untuk dapat menjadikan sebuah kupu-kupu yang
indah harus juga sengan sebuah perjuangan yang tidak mudah.
Semangaatt!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar