Minggu, 15 Maret 2015



Anggrek dan cita-citanya
            Anggrek adalah seorang anak kecil seperti pada umumnya. Lugu, pintar, aktif. Disaat dia masih kecil dia mempunyai cita-cita sebagai seorang dokter. Dia bercita-cita sebagai dokter karena ia ingin dapat membatu menyelamatkan orang-orang yang sakit. Dia berkeinginan untuk dapat memiliki sebuah klinik sendiri supaya orang yang sakit karena tidak memiliki biaya pengobatan dapat ia tolong dengan biaya gratis dan dapat terselamatkan, terutama anak-anak kecil. Sehingga bangsa Indonesia ini tidak kehilangan generasi penerusnya.
            Namun sayang sekali kawan,, keinginan mulia anggrek tersebut terhenti ditengah jalan karena seiring berjalannya waktu dan semakin bertambah dewasanya anggrek akhirnya ia menyadari bahwa cita-citanya tersebut terlalu tinggi jika melihat kondisi keluarganya yang tidak mungkin dapat menyekolahkannya di kedokteran dengan biaya yang tidak sedikit. Tetapi bukan berarti dengan putusnya cita-cita untuk menjadi seorang dokter lalu kemudian dia tidak mempunyai cita-cita lagi.
            Setelah ia tidak ingin menjadi seorang dokter, iad berbelok arah untuk dapat menjadi seorang guru / dosen. Anggrek ingin dapat mencerdaskan generasi bangsa Indonesia agar menjadi anak yang pandai dan cerdas sehingga dapat menjadi negara yang maju dan mensejahterakan masyarakat.
            Disisi lain untuk dapat mewujudkan cita-citanya tersebut anggrek butuh perjuangan yang sangat keras dilaluinya. Dia harus rajin belajar, berdoa dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
            Jadi kawan mari berusahalah dengan sungguh-sungguh mulai hari ini, untuk mendapatkan cita-cita kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar